Kelebihan Toyota Calya dibandingkan Renault KWID

Renault KWID

Kali ini mimin mau nulis beberapa keunggulan dan juga kelemahan calya - sigra dibandingkan dengan mobil debutan baru di Indonesia, apalagi kalau bukan Renault KWID. Ya mobil pabrikan perancis yang sebenarnya cukup terkenal di Eropa ini masuk ke pasaran Indonesia beberapa waktu lalu. Hingga sekarang mobilnya masih di impor utuh dari India, karena memang sepertinya renault belum punya pabrikan disini untuk mobil ini. Well, apa saja keunggulan pabrikan jepang, toyota dan daihatsu, dibandingkan pabrikan eropa, dalam hal ini renault kwid? berikut pembahasannya.

1. Mesin KWID vs Calya
Mesin masih menjadi pertimbangan penting buat orang indonesia yang mau beli mobil baru. Kita masih alergi dengan mesin kecil, katakanlah 800cc kebawah. Kita ingin mesinnya besar, bertenaga, waktu injak gas langsung lari kencang, jadinya tidak heran kita lebih suka mesin 1200cc keatas. Dan dalam hal ini, Calya - Sigra masih unggul karena memang mereka mengeluarkan produk dengan mesin 1000cc (sigra) dan 1200cc (calya - Sigra), sedangkan KWID sejauh ini hanya punya mesin yang 1000 cc.

Dengan beda mesin seperti itu, tenaganya juga jauh berbeda, mesin 1200cc calya misalnya bisa mengeluarkan kekuatan hingga 87 hp, sedangkan KWIN hanya 67 hp. Tapi dengan ukuran KWID yang lebih kecil, dan hanya muat untuk lima orang saja, ukuran tenaga sebesar itu dirasa cukup mumpuni.

2. Kapasitas KWID vs Calya
Masalah kapasitas muatan juga menjadi hal yang tak kalah penting buat orang Indonesia. Kita masih cukup sosial, ingin jalan bersama-sama, ingin mobil yang muat banyak, jadinya mobil tujuh penumpang masih menjad favorit, dan ini juga alasan kenapa calya -sigra dipasarkan, padahal mereka sudah punya ayla - agya. Jadi dalam hal ini Calya Sigra lagi-lagi lebih unggul karena bisa muat banyak hingga tujuh orang, sedangkan KWID hanya bisa diisi oleh lima orang saja.


3. Brand dan Harga Jual KWID vs Calya
Kebiasaan lain orang Indonesia adalah "beli mobil untuk dijual", maksudnya belum beli pun sudah mikir harga jualnya. Kita cenderung memilih mobil yang harga jualnya gak turun drastis, dan dalam hal ini, persepsi, pengalaman dan merek ikut ambil peran. Mobil Toyota sudah cukup lama melanglang buana di negeri pertiwi, sejak kijang pertama kali dipasarkan puluhan tahun silam. Orang sudah cukup familiar dengan merek ini, sudan cukup berpengalaman merasakan bagaimana mengendarai atau setidaknya duduk didalamnya. Jadinya dengan segala pengalaman tersebut, mebuat orang lebih percaya dengan mobil toyota. 
Sebaliknya Renault, yang sebenarnya cukup berpengalaman dalam membuat mobil bagus dan cukup terkenal di Eropa sana, baru saja menapakkan kakinya di Indonesia. Dengan kata lain orang belum begitu familiar dengan mobil ini. Jadinya rasa khawatir itu ada, jangan-jangan nanti setelah dibeli justru gak laku dijual, atau harganya turun drastis seperti merek Amerika yang kini sebagian udah angkat kaki. jangan jangan, jangan jangan. Lagi-lagi dalam hal brand dan harga jual, Toyota unggul dibandingkan Renault.

4. Suku Cadang KWID vs Calya
Karena Toyota dan Daihatsu adalah pemain lama, dan mereka juga sudah punya pabrik di Indonesia, otomatis suku cadangnya sangat mudah didapat. Dan suku cadangnya tersedia mulai yang original, hingga yang KW KW begitu. Sebaliknya Renault KWID suku cadangnya juga harus diimpor dari India, bersamaan dengan mobilnya. kalau begini ceritanya, takutnya suku cadangnya mahal, atau susah dicari, walaupun pihak renault sendiri sudah bilang kalau kita gak usah khawatir dengan suku cadang KWID karena sebenarnya rancang bangun mobilnya sama dengan nisaan march atau datsun go (lupa yang mana), sehingga suku cadangnya juga mudah ditemukan, karena mereka sebenarnya satu group juga. Lagian untuk servis dan perawatan, KWID nantinya bisa di servis dai bengkelnya nissan. Jadi untuk suku cadang kita anggap seri saja ya!

5. Interior KWID vs Calya
Entah kenapa saya lebih suka dengan interior kwid dibandingkan dengan calya. Mungkin kalau calya udah biasa dan mirip-mirip dengan kakaknya avanza atau adiknya agya ya? sedangkan KWID datang dengan tampilan yang baru, khas eropa (walau made in India). Dan yang sangat saya suka adalah pemutar musiknya, yang sudah pakai layar LCD walau belum pasti apa juga bisa dipakai buat nonton film. Kalau masalah interior, saya pilih KWID saja ya.

6. Penampilan KWID vs Calya
Untuk soal tampilan, lagi-lagi saya prefer ke KWID yang walaupun mini, tapi tampilannya cukup jantan. Namanya juga mini cross-over, jadi memang begitulah bentuknya: lebih berotot, berisi, dan sebagainya, beda dengan calya yang tampilan luarnya bisa dibilang biasa-biasa saja, copy-paste kakaknya avanza. Terakhir, KWID juga nampaknya lebih mudah dimodifikasi, ganti ke ban yang lebih besar biar lebih keren, sedangkan Calya hal ini sepertinya agak sulit dilakukan.
Well, ini semua hanya opini mimin saja, kalau gak sependapat juga gapapa, namanya juga pendapat, ya boleh-boleh saja kan?

No comments

Powered by Blogger.