5 Kekurangan Daihatsu Sigra
Sebelumnya saya sudah membahas
kelebihan atau keunggulan dari Toyota Calya dan Daihatsu Sigra. Kali
ini kita coba lihat apa saja kekurangan yang dimiliki oleh mobil baru
keluran Astra ini. Berikut adalah 5 kekurangan dari Daihatsu Sigra
menurut informasi yang sudah beredar selama ini.
1. Ukuran Ban Kecil
Meski Velg yang disematkan di mobil sigra ini cukup bagus, namun
ukuran bannya cukup kecil, sehingga ciri khas dari LCGC masih cukup
kelihatan. Namun hal ini bisa disiati dengan mengganti dengan ban
yang lebih besar ukurannya. Sekarang banyak kita lihat pengguna
Datsun go yang mengganti ban bawaannya dengan ban yang lebih lebar,
dan hal ini membuat tampilan datsun lebih gagah dan keren. Hal ini
nantinya mungkin bisa juga dilakukan Daihatsu Sigra ini. Tapi
mengganti ban dan velg yang lebih lebar juga ada konsekuensinya,
yaitu konsumsin BBM bisa lebih boros, karena memang mesin butuh
energi yang lebih besar untuk memutar ban yang lebih besar atau lebih
lebar dibandingkan dengan ban bawaannya. Jadi pilihannya terseraj
anda, ganti ban Calya atau Sigra yang lebih besar bisa nampak keren?
Atau pakai ban bawaan biar tetap irit tapi tampilan khas LCGCnya
tidak hilang?
2. Fitur-Fitur banyak dihilangkan
Karena memang masuk dalam kelas LCGC alias mobil terjangkau, banyak
spesifikasi yang dihilangkan dari mobil daihatsu sigra ini, khususnya
pada tipe-tipe terendahnya. Bahkan tipe terendah dari Sigra hanya
mengusung mesin 1000 cc yang selama ini juga dipakai di tipe terendah
kakaknya Ayla. Selain itu juga tidak ada dual airbag, sensor parkir,
fog lamp dan sebagainya. Apalagi ABS yang biasanya hanya dipakai di
tipe-tipe tertinggi. Semoga saja fitur kesematan tidak dihilangkan
begitu saja.
3. Harus Pakai Pertamax
Hal lain yang harus diingat kalau mau membeli Daihatsu Sigra ini
adalah kita WAJIB memakai BBM dengan oktan minimal 92 seperti
pertamax. Hal ini memang di tulis di instruksi mobilnya, karena
memang spesifikasi mesinnya sudah di set untuk mengkonsumsi BBM
dengan level oktan sebanyak ini. Kalau nekat turun ke pertalite atau
Premium, maka resiko harus tanggung sendiri. Ingat ya, masa sanggup
beli mobil tapi gak sanggup ngisi minyak? Gak lucu kan minta subsidi
untuk dibakar :)
4. Harga Jual Kembali Belum Teruji
Selain masalah yang saya sebutkan diatas, harga jual kembali juga
menjadi hal penting bagi orang Indonesia yang mau membeli mobil baru,
bahkan ada yang seolah-olah membeli mobil untuk dijual kembali, belum
beli aja udah mikir untuk dijual, hehe. Nah, karena mobil ini masih
sangat baru, harga jual secondnya belum teruji seperti
kakak-kakaknya. Meski nama Astra Toyota Daihatsu masih sangat besar
dan terpercaya, cara pikir pembeli dan pasar bisa berubah setiap
saat. Bukan tak mungkin dengan banyaknya kompetitor di kelas ini,
harga jual second daihatsu Sigra bisa turun drastis seperti mobil
Korea.
5. Masih Susah dicari
Nah, Hal terakhir yang bikin kita yang mau membeli atau mencoba mobil
ini adalah mobil Daihatsu sigra ini belum tersedia di dialer hingga
kini. Memang katanya sudah bisa pesan dengan menyerahkan uang muka
yang cukup terjangkau, tapi kalau harus menunggu begitu lama, keder
juga jadinya kan? Mau pakai mobilnya sekarang atau nanti, setelah
produsen lain ngeluarin dan jualan produk terbarunya? Kita tunggu
saja lah!
Leave a Comment